Demikian disampaikan Duta Besar RI untuk ASEAN I Gede Ngurah Swajaya
dalam forum “ASEAN and Russian Federation: Towards a Progressive and
Comprehensive Partnership” di Moscow State University of International
Relations (MGIMO), Moskow, Senin (17/12/2012).
Menurut Duta Besar Ngurah Swajaya, kerjasama dapat dilakukan dalam
tiga pilar, yaitu politik dan keamanan, ekonomi, serta sosial budaya.
Prospek-prospek kerjasama antara lain di bidang pendidikan, ilmu
pengetahuan dan teknologi, energi, ekonomi, perdagangan dan investasi,
pariwisata, peningkatan hubungan pada tingkat masyarakat dan
pemberantasan kejahatan lintas negara.
"Rusia sebagai salah satu mitra dialog penting bagi ASEAN. Banyak
sektor yang dapat dikerjasamakan, termasuk pembangunan infrastruktur,
seperti jalur kereta api yang dapat menghubungkan negara-negara ASEAN",
kata Duta Besar Ngurah Swajaya.
Sementara itu, Duta Besar Utusan Khusus Kementerian Luar Negeri
Federasi Rusia untuk Kawasan Asia Pasifik dan ASEAN Alexander Ivanov
yang hadir sebagai pembicara mengatakan kestabilan keamanan di kawasan
sangat mendukung kemajuan pembangunan dan pengembangan kerjasama.
Ditambahkan bahwa dengan potensi yang dimiliki, Rusia dapat memenuhi
kebutuhan-kebutuhan ASEAN, baik untuk di darat, laut, udara, maupun
bawah tanah.
"Untuk terwujudnya kerjasama diperlukan adanya saling percaya", ujar
Duta Besar Ivanov yang belum lama ini selesai bertugas sebagai Duta
Besar Federasi Rusia untuk Indonesia.
Forum yang terselenggara atas kerjasama KBRI Moskow dengan MGIMO
dihadiri oleh sekitar 80 peserta, seperti para pejabat pemerintah,
akademisi, pengusaha dan mahasiswa. Di antara yang hadir terdapat pula
para Duta Besar dan staf Kedutaan Besar negara-negara ASEAN di Rusia.
Selain Duta Besar Ngurah Swajaya dan Duta Besar Ivanov, sebagai
pembicara lainnya dalam forum tersebut adalah Direktur Pusat ASEAN MGIMO
Victor Sumsky dan Direktur Eksekutif Russia-ASEAN Business Council
Victor Tarusin.
Selama keberadaan di Rusia, Duta Besar Ngurah Swajaya memberikan
kuliah umum kepada mahasiswa dan staf pengajar Universitas Negeri St.
Petersburg tentang perkembangan terkini ASEAN, peranan Indonesia dalam
ASEAN dan hubungan Rusia dengan ASEAN.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik
Belarus Djauhari Oratmangun mengatakan penyelenggaraan kegiatan ini
untuk lebih mempererat hubungan di antara komunitas ASEAN di Rusia dan
hubungan serta kerjasama ASEAN dengan Rusia.
"Kegiatan ini juga untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Rusia
mengenai ASEAN, peranan Indonesia dalam ASEAN dan hubungan Rusia dengan
ASEAN", kata Duta Besar Djauhari yang pernah menjabat Dirjen Kerjasama
ASEAN Kementerian Luar Negeri RI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar