Halaman

Senin, 24 Desember 2012

Indonesia Ingin Rusia Terlibat di ASEAN 2015

Demikian disampaikan Duta Besar RI untuk ASEAN I Gede Ngurah Swajaya dalam forum “ASEAN and Russian Federation: Towards a Progressive and Comprehensive Partnership” di Moscow State University of International Relations (MGIMO), Moskow, Senin (17/12/2012).
Menurut Duta Besar Ngurah Swajaya, kerjasama dapat dilakukan dalam tiga pilar, yaitu politik dan keamanan, ekonomi, serta sosial budaya. Prospek-prospek kerjasama antara lain di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, energi, ekonomi, perdagangan dan investasi, pariwisata, peningkatan hubungan pada tingkat masyarakat dan pemberantasan kejahatan lintas negara.
"Rusia sebagai salah satu mitra dialog penting bagi ASEAN. Banyak sektor yang dapat dikerjasamakan, termasuk pembangunan infrastruktur, seperti jalur kereta api yang dapat menghubungkan negara-negara ASEAN", kata Duta Besar Ngurah Swajaya.
Sementara itu, Duta Besar Utusan Khusus Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia untuk Kawasan Asia Pasifik dan ASEAN Alexander Ivanov yang hadir sebagai pembicara mengatakan kestabilan keamanan di kawasan sangat mendukung kemajuan pembangunan dan pengembangan kerjasama. Ditambahkan bahwa dengan potensi yang dimiliki, Rusia dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan ASEAN, baik untuk di darat, laut, udara, maupun bawah tanah.
"Untuk terwujudnya kerjasama diperlukan adanya saling percaya", ujar Duta Besar Ivanov yang belum lama ini selesai bertugas sebagai Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia.
Forum yang terselenggara atas kerjasama KBRI Moskow dengan MGIMO dihadiri oleh sekitar 80 peserta, seperti para pejabat pemerintah, akademisi, pengusaha dan mahasiswa. Di antara yang hadir terdapat pula para Duta Besar dan staf Kedutaan Besar negara-negara ASEAN di Rusia.
Selain Duta Besar Ngurah Swajaya dan Duta Besar Ivanov, sebagai pembicara lainnya dalam forum tersebut adalah Direktur Pusat ASEAN MGIMO Victor Sumsky dan Direktur Eksekutif Russia-ASEAN Business Council Victor Tarusin.
Selama keberadaan di Rusia, Duta Besar Ngurah Swajaya memberikan kuliah umum kepada mahasiswa dan staf pengajar Universitas Negeri St. Petersburg tentang perkembangan terkini ASEAN, peranan Indonesia dalam ASEAN dan hubungan Rusia dengan ASEAN.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus Djauhari Oratmangun mengatakan penyelenggaraan kegiatan ini untuk lebih mempererat hubungan di antara komunitas ASEAN di Rusia dan hubungan serta kerjasama ASEAN dengan Rusia.
"Kegiatan ini juga untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Rusia mengenai ASEAN, peranan Indonesia dalam ASEAN dan hubungan Rusia dengan ASEAN", kata Duta Besar Djauhari yang pernah menjabat Dirjen Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar