Jerman Siap Kirim Tentara ke Perbatasan Turki-Suriah

Berlin (AFP/ANTARA) - Pemerintah Jerman mengatakan pada Rabu menyetujui untuk berpartisipasi dalam misi NATO terkait penempatan rudal Patriot untuk membatu negara anggota Turki mempertahankan perbatasannya terhadap Suriah dan akan mengirim hingga 400 tentara.

Kementerian luar negeri dan pertahanan mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama bahwa yang diharapkan untuk diajukan ke parlemen awal pekan ini, akan berjalan hingga 31 Januari 2014.

NATO pada Selasa menyetujui permintaan Turki atas rudal Patriot untuk mempertahankan perbatasannya pada Suriah menyusul serangkaian peringatan keras kepada Damaskus untuk tidak menggunakan senjata kimia.

Ketua NATO Anders Fogh Rasmussen mengatakan keputusan aliansi mencerminkan sebuah “komitmen teguh” untuk memelihara keamanan 28 negara anggotanya.

Aliansi tersebut mengatakan bahwa Jerman bersama dengan Belanda dan Amerika Serikat sepakat memasok unit rudal Patriot, yanga berada dalam kekuasaaan Komando Tertinggi Sekutu Eropa (SACEUR).

“Turki merupakan mitra yang paling terkena dampak langsung dalam konflik Suriah. Negara tersebut terpapar ancaman dari Suriah,” ujar kementerian.

“Penempatan rudal pertahanan patriot dalam kerja sama yang erat dengan Belanda dan AS menegaskan kecakapan Jerman sebagai sekutu.”

Turki merupakan musuh paling vokal untuk rezim di Suriah, tempat kelompok pemantau mengatakan lebih dari 41.000 jiwa telah terbunuh dalam konflik yang telah berlangsung hampir 21 bulan.